Foods

Resep Roti Gambang Klasik

Roti Gambang

Roti gambang adalah kudapan khas dari Betawi yang terpengaruh oleh kuliner Belanda. Roti gambang berbentuk lonjong dengan warna kecoklatan yang didapatkan dari penggunaan gula aren organik pada adonannya. Sekilas roti gambang terlihat biasa saja dan kurang menarik, tapi ternyata rasanya sangat enak, teksturnya juga unik, ketika digigit ada sedikit tekstur renyah yang didapat dari tepung roti.

Awalnya saya tidak tertarik untuk mencoba ataupun membuat roti gambang karena memang saya tidak begitu suka makanan manis. Selain itu dari penampilannya roti gambang terlihat keras, jadi saya membayangkan roti khas Betawi ini pasti kering dan seret di tenggorokan. Tapi karena di grup Indonesian Food Blogger yang akhir-akhir ini sering membahas mengenai roti gambang, saya jadi penasaran. Pas banget hari Sabtu kemarin saya lagi ada waktu luang jadi saya sempatkan untuk membuat roti gambang. Ada beberapa resep yang saya lihat di Internet, ternyata membuatnya cukup mudah, tidak perlu mixer ataupun whisk.

Percobaan pertama hasilnya lumayan lah, tapi teksturnya masih terlalu rapuh buat saya. Rasanya juga sangat manis karena resepnya memakai campuran gula pasir dan gula aren. Karena masih penasaran pagi tadi resepnya saya utak-atik kembali, kali ini saya memakai 100 persen gula aren organik jadi rasanya lebih enak dan juga lebih sehat. Selain itu tepung rotinya saya ganti dengan tepung panko atau tepung roti Jepang yang teksturnya lebih kasar. Hasilnya ternyata lebih enak dari yang kemarin karena rasanya yang tidak terlalu manis. Sebenarnya roti gambang ini bisa disimpan dalam suhu ruang selama beberapa hari, tapi memang paling enak dinikmati selagi hangat dengan secangkir kopi atau teh panas.

Ternyata Roti Gambang ini rasanya enak walaupun penampilannya tidak semenarik roti atau kue modern. Mungkin nanti saya mau coba memasukkan buah-buahan kering seperti kismis, sultana atau aprikot kering kedalam adonan roti gambang biar lebih modern. Atau bisa juga menambahkan kopi khas Indonesia. Sudah terbayang wangi kopi dipadukan dengan gula aren dan kayu manis…pasti rasanya enak.

Tulisan ini saya buat untuk disertakan dalam IDFB Blog Challenge periode bulan Juli. Untuk mengetahui mengenai sejarah roti gambang kalian bisa cek tulisan teman-teman Indonesian Food Blogger lainnya.

Roti Gambang Klasik

Bahan:

  • 125 gr gula aren organik
  • 90 ml air putih
  • 190 gr tepung terigu
  • 65 gr tepung roti (saya menggunakan tepung panko)
  • 1 sendok makan susu bubuk
  • 1/2 sendok teh baking powder
  • 1/2 sendok teh soda kue
  • 1 sendok teh kayu manis bubuk
  • 1/2 sendok teh vanili esens
  • 1 kuning telur
  • 75 gr mentega
  • wijen sangrai untuk taburan

Cara membuat:

  1. Rebus gula aren bersama air hingga cair. Biarkan hingga larutan gula dingin lalu saring.
  2. Campur tepung terigu, tepung roti, baking powder, soda kue, vanili esens, dan kayu manis. Masukkan mentega dan kuning telur, aduk hingga tercampur rata. Masukkan gula aren cair secara perlahan sambil adonan terus diaduk hingga rata.
  3. Setelah adonan rata, tutup dengan lap bersih dan diamkan adonan selama 30 menit.
  4. Bagi adonan roti gambang menjadi 6 bagian. Bentuk lonjong adonan dan poles atasnya dengan putih telur, taburi dengan biji wijen yang sudah disangrai.
  5. Panggang roti gambang selama 30 menit atau hingga matang. Sajikan roti gambang selagi hangat dengan secangkir kopi atau teh panas.

You Might Also Like

No Comments

Leave a Reply